Rasa keterwakilan masih saja jadi spirit alternatif dalam menyaksikan perhelatan akbar sekelas Piala Dunia edisi kali ini.
Setelah kita sebagai bangsa Asia cukup busung dada ketika Jepang dan Korea mampu melaju hingga babak 16 besar. Sementara itu, Australia meskipun menjadi wakil Asia, secara fisik mereka bukan lah orang Asia. Sedangkan Arab Saudi dan Iran, keduanya termasuk langganan menjadi kontestan Piala Dunia meski langkah mereka tak pernah lebih dari fase 16 besar. Begitupun Qatar, ia berhasil lolos 'hanya' karena sebagai tuan rumah.
Adalah Jepang dan Korea, secara fisik, keduanya lebih dekat dengan kita orang Indonesia. Sehingga penulis merasa dua negara ini bisa mengambil rasa keterwakilan kita(saya) lebih dalam, terlepas dari faktor emosional pribadi penulis, saya berusaha untuk tetap objektif 😊.
Kita bisa saksikan cara Jepang dan Korea lolos ke babak 16 besar kali ini sungguh luar biasa.
Jepang menekuk Jerman dan Spanyol untuk menjadi juara Grup E. Meski akhirnya harus mengakui kehebatan Prancis di pertandingan terakhir. Berikutnya, kemenangan Korsel atas Portugal juga sungguh adalah sebuah catatan istimewa. Korea di laga terakhir, juga mampu bermain hebat dengan bisa menahan imbang 0-0 sekaligus menyingkirkan Uruguay lewat produktivitas gol. Langkah mereka mang tak bisa menyamai apalagi melampaui prestasi tertinggi saat keduanya mampu menjadi semifinalis pada tahun 2002. Tapi itu tetap membanggakan.
Piala Dunia memang selalu menjanjikan kejutan di setiap edisinya.
Kali ini Maroko, tim kuda hitam dari benua hitam yang sukses membuat catatan yang fenomenal. Maroko berhasil menumbangkan Portugal di pertandingan babak 8 besar tadi malam dengan skor 1-0. Kemenangan ini membawa Maroko melenggang ke semifinal.
Kesuksesan Yassine Bounou dkk di timnas Maroko memulangkan Cristiano Ronaldo cs menjadi sejarah baru di dunia sepak bola, khususnya pada ajang Piala Dunia.
Maroko menjadi tim dari negara Islam dan Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia. Ini spirit Keterwakilan berikutnya bagi saya untuk bisa menikmati Piala Dunia dengan rasa bahagia.
Karena bahagia itu bisa kita ciptakan.
Salam Bola.
Palembang, 101222
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan memberikan komentar, saran, atau kritik