Tampilkan postingan dengan label Kembalinya Sang Mantan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kembalinya Sang Mantan. Tampilkan semua postingan
Selasa, 12 Maret 2024
Balada Sang Gadget
Alarm handpon berbunyi cukup nyaring memecah suara gerimis hujan di luar rumah yang terus turun sejak tadi malam..
Meskipun telah diberitahukan bahwa pada hari ini akan terputus jaringan internet, siaran tv, maupun radio, tetap saja saya mengecek notifikasi di ponsel.
Tak ada satupun.
Sinyal operator tampak hanya menyisakan satu batang tanpa terlihat tanda jaringan internet.
Penasaran, saya ambil remot tv untuk mengecek apakah ada siaran.
"Syukur syukur jika bisa melihat berita," batin saya.
Tak ada satu chanelpun yang siaran..
Masih penasaran, saya coba pula aplikasi radio di ponsel, hasilnya sama, mati. Cuma ada bunyi kemresek.
"Yang masih menyala di rumah ini hanyalah listrik dan air, "teriak teman saya dari dapur..
"Ngapain kamu di situ?" Tanya saya seraya mencoba melangkah mendekat ke arah dia.
"Tadinya mau bikin kopi, tapi lupa belum beli kopinya..," jawabnya cengar cengir.
"Aku juga tadi malam gak sempat beli persediaan kopi karena biasa beli di warung seberang.," timpalku.
"Yah.., terpaksa nunggu sampai besok untuk menunggu ada warung yang buka disini," gumam dia pasrah.
Ini memang pengalaman pertama kami melewati Hari Ranya Nyepi di Bali.
Setelah setiap harinya disibukkan dengan tugas dan pekerjaan, pagi ini rasanya begitu hening dan tenang.
Ponsel tetaplah salah satu alat yang tetap bisa digunakan dalam situasi seperti ini. Meski tentunya aplikasi media sosial yang selama ini selalu jadi aktifitas rutin nyaris setiap waktu, hari ini tak bisa diakses..
Adalah Notebook, aplikasi bawaan yang bisa digunakan secara offline dan nyaris tak tersentuh sekian lama. Aplikasi ini pernah menjadi andalan saya ketika dulu masih aktif menulis.
Dengan berjalannya waktu, kebiasaan menulis ini seolah terlupakan dan digantikan oleh aktifitas posting-posting, scrol-scrol, like dan komen di berbagai platform media sosial.
Jika dipikir, pergaulan banyak orang kini seolah sudah jauh berubah bahkan melenceng dari standar umum norma dan budaya yang selama ini digunakan.
Sudah jadi pemandangan umum jika kini orang selalu disibukkan dengan ponselnya, meski dia sedang berhadapan dengan seseorang misalnya. Bahkan dalam sebuah kegiatan kumpulan. Entah itu komunitas atau bahkan kegiatan yang lebih serius seperti rapat, pertemuan atau kegiatan agama, dst..
Tak bisa disangkal, memang untuk beberapa keperluan, gadget(hp) di jaman sekarang memang sangatlah diperlukan. Banyak sekali tugas, maupun pekerjaan yang bisa diselesaikan melaui gadget ini. Tapi sejatinya bersosialisasi dengan sesama, tetap jauh lebih penting.
Saya teringat pada waktu tertentu, gadget justru menjadi sebuah benda yang paling mengerikan..
Dulu, ketika saya masih memiliki kehidupan lain diluar rumah (baca kenakalan remaja/dewasa😀).
Dengan segenap kecemasan, ketika masuk rumah saya biasa meletakkan hp diatas meja, atau kadang diatas tv, atau kulkas. Ataupun kadang sata tetap membuarkannya di dalam kantong celana atau tas.
Saya selalu saja cemas jika sewaktu waktu ada notifikasi masuk, meski sudah dalam ode sient.
Bagi saya, di silent salah, pake mode umumpun salah. Sama sama dicurigai, diawasi, dan diinspeksi😁.
Yah begitulah nasib jika memiliki istri pecemburu(baca terlalu sayang😀).
Sudah seringkali beberapa keributan terjadi 'hanya' karena ponsel.
Bagi saya semua fitur dan kecanggihan hape adalah sama bahayanya..
Kadang terpikir untuk tak memiliki handphone sekaluan. Tapi itu sama dengan memutus rantai hubungan dan juga network yang mau tak mau hanya bisa terhubung lewat ponsel.
Akan merepotkan sekali jika untuk keperluan sehari hari kita harus mencari wartel, warnet, atau apalagi Kantor Pos..
Tapi juka saja kita tak pernah mengalamj kemudahan seperti saat inj, kembali ke masa lalu, mungkin ada baiknya..
Langganan:
Postingan (Atom)
Kopi Panas
Saatnya Indonesia Mendunia
Perjuangan timnas Indinesia di babak ketiga kuslifikasi Piala Dunia 2026 telah dimulai. Rombongan pertama sudah tiba di Arab Saudi pada hari...

-
Tragedi Sepakbola Kanjuruhan Kopi saya pagi ini terasa begitu pahit, setelah koran pagi merilis jumlah korban tewas akibat kerusuhan supor...
-
Unjuk Gigi Timnas Indonesia U-20 Kemenangan Timnas atas Vietnam malam tadi menjadi sorotan kopipagi, mengingat panasnya tensi persaingan Tim...